Day 3 - ATS - (Ask To Solve)

Penjelasan Ask to Solve oleh Bunda Puri

Setiap hari ilmu yang didapat dari kuliah ini sangatlah membuka pikiran saya bahwa bumi itu luas, tapi ilmu Alloh lebih luas.

Kelompok 3 yang beranggotakan Mba Mega dan Mba Puri hari ini membahas seputar pertanyaan-pertanyaan apa saja sih yang sekiranya muncul seputar dengan tema fitrah seksual anak, yang ada di dalam pikiran anak-anak Mba Mega dan Mba Puri?

Ternyata buanyak sekali keingintahuan anak-anak ini dalam menggali fitrah seksualitasnya. Berikut cuplikannya :

Pertanyaan Acha (8th):

  1. Kenapa suara laki-laki bisa berubah?
  2. Kenapa laki-laki punya jakun, perempuan tidak?

Pertanyaan Virnie (10th):

  1. Kenapa anak perempuan bisa menjadi tomboy?
  2. Kenapa bokong wanita lebih besar  daripada laki-laki?
  3. Kenapa wanita lebih manja daripada pria?

Pertanyaan Azza (11th):

  1. Mengapa suara perempuan termasuk aurat, tidak seperti laki-laki?
  2. Kenapa perempuan tidak boleh menjadi imam solat di mesjid?
  3. Kenapa perempuan tidak boleh adzan di mesjid?

Pertanyaan Raymahi (12th):

  1. Kenapa laki-laki harus melindungi perempuan?

Pertanyaan Rihal (8th):

  1. Kenapa kalau solat perempuan gak boleh pakai peci?
  2. Kenapa kalau solat, laki-laki gak boleh pakai mukena?
  3. Kenapa orang Arab pakai sorbannya seperti pakai jilbab? 
  4. Kenapa orang Arab pakainya sorban? Bukan peci seperti orang Indonesia?
  5. Kok baju laki-laki Arab juga seperti daster perempuan?

===================================================================

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Kelompok 2 banyak memberikan referensi bacaan dari artikel online dan juga referensi terkait seputar fiqh islam dan juga referensi medis untuk perbedaan fisiologi perempuan dan laki-laki.

Dari materi hari ini, yang saya point out adalah ide ATS yang dipaparkan oleh Mba Puri. Bahwa sesungguhnya The Power of Asking adalah fitrah anak yang tidak boleh dihalang-halangi, bahkan dilarang-larang. Mba Puri pun memberikan tips seputar penerapan ATS :


Rules ATS sangat sederhana:

  • Berikan satu keyword pada anak-anak. (notes: keywords dapat berbentuk gambar, dongeng, tayangan dll)
  • Minta anak untuk membuat beberapa pertanyaan berkaitan dengan keyword yang diberikan. (kali ini kami meminta setial anak untuk membuat 2-3 pertanyaan)
  • Seluruh pertanyaan yang terkumpul akan dibahas bersama.
  • Sebutkan pertanyaan satu per satu, dan tawarkan pada anak-anak apakah ada yang mau/bisa menjawab. 
  • Jika tidak ada yang bisa menjawab, maka jawaban akan dicari bersama dengan bantuan media literasi yang ada (buku bacaan, internet dll)

Terimakasih kelompok 3 atas ilmu barunya :)

#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Day 6 - Thiwul dari Kebun Pak Ujang

Image
Pak Ujang sedang mencangkul lahan kebun Pak Ujang adalah seorang petani di Kampung Rancamoyan, Banten. Beliau memiliki lahan kebun sayuran, walaupun tidak besar. Disitu pula dibangun tempat tinggal untuk Ia dan keluarganya. Pak Ujang mulai bertani sejak Ia masih muda. Dulunya Pak Ujang hanya bertani di lahan orang. Ia tidak memiliki tanah walaupun hanya satu meter. Tapi, Pak Ujang adalah seorang petani yang rajin bekerja dan semangat belajar . Setelah bertani selama satu tahun, Pak Ujang mulai mengumpulkan uang untuk dapat sekolah lagi. Karena, jika Ia tamat sekolah dan berprestasi, Ia memiliki kesempatan untuk belajar mendalami pertanian. Pak Ujang kemudian mengubah waktu bekerja nya menjadi pagi-pagi sekali, agar ketika siang, pekerjaannya sudah selesai, dan Ia masih memiliki waktu untuk belajar. Ia pun lulus SMA dengan prestasi yang baik, dan sudah memiliki tabungan untuk melanjutkan pendidikan. Ia semangat sekali untuk mempelajari teknik bertani, agar ilmunya...
Read more

Day 8 - Penyelamat Belanja di saat Baru Melahirkan

Image
Maskot Tokopedia Ini dia yang bikin saya gagal mengalami baby blues  saat baru melahirkan.. hehehehe.. Udah gak usah ditanya lagi lah yaaa ribet dan riweuh nya seorang ibu yang baru punya anak, ngurus sendiri tanpa suster, jauh dari orangtua, dan punya suami yang sibuk (apalagi gengsi kalo beli popok bayi).. hehehe.. Alhamdulillah dengan segala tantangan yang menerpa ketika saya baru melahirkan #KianAF dan masih menjalani cuti pasca melahirkan, aplikasi ini-lah yang saaangat menolong saya menjalani hari-hari sebagai ibu baru. Dari mulai nyari popok kain (demi zero waste aka ngirit), nyari perintilan clodi dan celana bayi ( you name it: cover, snappy, liner, microfiber, i got this babe ), lalu perintilan menyusui kayak breastpump, breastpad, botol ASI kaca, label, penampung asi berlebih yang bisa ditempel di payudara saat menyusui, tas ASIP, semuaaaaa deh saya beli online.  Dulu, jauh sebelum ada aplikasi di smartphone , saya udah belanja di tokopedia. Karen...
Read more

Day 4 - Keluarga Bapak Syauqi

Image
Aisya dan Ali, Si Kembar saat berusia 7 tahun Perkenalkan Aku Aisyah dan ini kisahku. Aku tinggal di sebuah rumah yang nyaman bersama Ayah, Ibu, dan saudara kembarku, Ali. Tahun ini usiaku 11 tahun. Aku sangat sayang mereka. Setiap akhir pekan, kami punya waktu bersama-sama untuk membahas kegiatan selama seminggu terakhir. Ibuku seorang ibu rumah tangga yang asyik, yah walaupun kadang sedikit galak dan tegas, hehe. Aku dekat dengan Ibu dan bercita-cita kelak bisa seperti Ibu. Ali dekat dengan Ayah, mereka berdua sering asyik sendiri. Berkutat dengan lego dan mengutak-atik komputer. Entahlah, aku kurang paham istilah-istilahnya. Terlalu rumit. Keluarga Syauqi saat Si Kembar berusia 11 tahun Tapi akhir-akhir ini Ayah tidak hanya dekat dengan Ali. Ayah sekarang lebih sering menanyakan kabarku di sekolah atau mengajakku ke toko buku untuk berbelanja buku. Ibu juga begitu, sekarang lebih sering meminta tolong Ali menemani ke pasar atau mengajak Ali melihat pameran lego...
Read more