2.0.2.0: It.s Time for You Version 2 . 0
Bismillahirrahmaanirrahiim
Judulnya ashiek yah? Semacam software atau sepatu lari yang selalu ada versi terbarunya.
Yes, diawal tahun baru ini raanya seneng banget masih kuliah bareng di kelas Bunda Cekatan, karena difasilitasi untuk membuat resolusi di awal tahun, dari mulai mengidentifikasi aktifitas apa aja yg bisa bikin kita bahagia, lalu kemudian ditelaah lebih dalam agar dapat direncanakan menjadi sebuah keterampilan baru di tahun ini.
Sebelum bercerita seputar apa yaa kira-kira target pencapaian dari keterampilan baru yang akan direncanakan, mari kita kembali ke materi sebelumnya, dimana terdapat 5 telur merah dari hasil pemetaan PENTING & MENDESAK.
Telur Merah - Anggita Triasari |
Si telur merah ini sebenernya masih general banget buat saya, karena masih banyak cabang ilmu di dalamnya yang harus dipelajari, dan gak akan bisa saya pelajari semuanya dalam rentang periode waktu tertentu. Oleh karena itu, di materi ketiga ini, kami diminta untuk menemukan STRONG WHY dari kelima telur merah tersebut, agar mengerucut. Berikut pemetaan yang saya lakukan terlebih dahulu untuk menemukan apa sih sebenarnya cabang ilmu yang betul-betul harus saya fokuskan pada saat ini:
Peta Belajar Anggita Triasari |
Mari kita bahas peta belajar terlebih dahulu. Setelah mengidentifikasi strong why dari kelima telur merah sebelumnya, akhirnya saya mengerucutkan jawaban menjadi 3 poin saja, yang memang akan saya prioritaskan pencapaiannya tahun ini. Setelah strong why didapatkan, barulah saya merencanakan peta belajar yang sesuai dengan kebutuhan saya. Bu Septi memberikan tiga prinsip merdeka belajar yang bisa diterapkan untuk kita para mahasiswi kelas Bunda Cekatan, yaitu:
- Menetapkan keterampilan
- Menyusun prioritas
- Menemukan ritme belajar
Akhirnya ketemulah telur-telur orange versi saya, yang akan saya jalani selama kurang lebih 5 bulan kedepan
Telur Orange - Anggita Triasari |
Pada saat kuliah, Bu Septi memberikan bekal untuk menyusun telur orange, yaitu:
- Komitmen pada tujuan. Artinya yang pertama adalah kita harus menetapkan sebuah tujuan yang tepat dulu di awal, dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya.
- Mandiri pada jalan. "banyak jalan menuju roma", mungkin itu adalah analogi yang pas. Bu Septi memberikan kami kemerdekaan dalam mempelajari ilmu yang mendukung keterampilan yang dituju.
- Refleksi diri. Ibarat sekolah, harus ada ulangan tiap bulan, trus UTS, lalu UAS, dan terakhir adalah EBTANAS.. luangkan waktu untuk mengukur hasil dari ilmu yang telah kita dapatkan.
Saya mau kasih contoh interpretasi diatas untuk salah satu keterampilan yang mau saya fokuskan tahun ini, yaitu berlari.
- Dalam berlari, tubuh itu ibarat mesin yang harus dibangun dan dibiasakan untuk bekerja dengan baik. Disini saya menetapkan sebuah tujuan yaitu berlari 15 km dalam waktu 90 menit di akhir tahun. Darisitu saya membuat rencana latihan (training plan) yang sesuai untuk target di akhir tahun. Saya berkomitmen untuk berlari 2-3 kali seminggu, agar mesin mesin di kaki saya sering terbiasa untuk berlari.
- Banyak sekali metode latihan dalam berlari yang beredar di web ataupun media sosial, tetapi untuk saya, sebagai pemula dengan fitness level yang masih jauh dari baik, saya memilih berlatih dengan maffetone method untuk tiga bulan pertama, yaitu "berlari pelan" untuk menaikkan fitness level secara bertahap. Oiya, disini saya didampingi oleh running coach yang merupakan rekan sekomunitas berlari.
- Saya mulai berlari di akhir tahun 2018. Ketika itu, saya dapat berlari sejauh 5 km dengan catatan waktu 40 menit (race result 2018). Di akhir tahun 2019, saya mulai berlatih rutin di bulan Juli setelah melewat periode bedrest pasca prosedur curretage yang saya alami di bulan Mei 2019. Alhamdulillah saya mengalami kemajuan, yaitu saya dapat berlari sejauh 10 km dengan catatan waktu 70 menit (race result 2019). Untuk saat inipun saya rutin merefleksikan hasil dari latihan saya tiap bulannya, dengan mengambil jarak 5 km sebagai parameter pembanding.
InsyaAlloh, dalam 5 bulan kedepan, ketiga telur orange inilah yang akan menjadi fokus implementasi saya. Doakan yaa agar telur-telur ini dapat berkembang dengan baik! Because 2020 has just started, let's create a new you, version 2.0!
#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
Comments
Post a Comment