Day 10 - Sampai Berjumpa, Di Wadah Masa!
Playdate Perdana Sie. Pendidikan Anak Serpong Garden |
Sudah tujuh tahun sejak saya lulus dari jenjang pendidikan formal saya yang terakhir. Dan sudah tujuh tahun pula saya memegang Janji Wisuda yang diikrarkan pada tanggal 23 Oktober 2010. Saya masih ingat ketika saya berikrar, mata saya sampai berkaca-kaca. Belum lagi setelah janji selesai dibacakan, lagu "Padamu Negeri" dinyanyikan.
Alhamdulillah saya langsung dikasih kesempatan untuk menunaikan janji saya. Saya di wisuda hari Sabtu, dan hari Senin nya adalah hari pertama saya on the job training di perusahaan yang sampai saat ini masih menjadi ranah pekerjaan publik saya.
Tapi jujur, setelah berkeluarga, kok saya makin banyak merasa jenuh ya bekerja di kantor. Jenuh penat stress bosan bete bete bete aaaah.. Emang gini ya berkontribusi kepada bangsa? kok jauh banget sih? Salah satu stakeholder dari kinerja saya memang Pemerintah, tapi kok rasanya ngawang banget ya, gak konkrit. Ahh.. saya ini sebenernya mau ngapain sih hidup di dunia? Trus uring-uringan karena gak jelas titik temu nya. Trus jadinya berimbas ke kondisi emosi saya sehari-hari.. kalau sama anak saya masih bisa nahan emosi, tapi kalau sama yang lain, duh kadang saya tuh senggol bacok! huhuhuhu..
Qodarulloh saya dipertemukan dengan IIP dan berkesempatan mengikuti matrikulasi. Disitulah akhirnya saya menemukan definisi sesungguhnya "wadah masa", bersamaan dengan misi hidup yang kembali saya temukan. Banyak sekali perenungan terkait hal ini, sampai akhirnya saya dapat mengubah cara pandang saya dalam bernafas dan menjalani kegiatan sehari-hari (tsah).
Salah satu misi kehidupan saya : Kontribusi nyata terhadap pendidikan anak di wadah masa terdekat.
Loh ya kok melenceng banget sama latar belakang pendidikan saya?
Saya juga gak bisa menjawab hal tersebut..hehehehe.. yang jelas ketika ditanya apa sih yang menjadi passion saya saat ini, jawaban saya pastilah pendidikan anak.. heuheuheuheu.. Makanya saya gak segan ikut pelatihan terkait Early Child Educator dan juga School Leadership untuk menambah kompetensi, walaupun investasi yang dikeluarkan gak sedikit.
Kembali ke laptop, ketika ada open recruitment untuk pengurus RT di kompleks, saya memantapkan niat untuk berkontribusi di Sie. Pendidikan Anak. Membernya kece-kece semua! Rata-rata adalah praktisi pendidikan anak dengan jam terbang yang sudah tinggi. Alhamdulillah, bisa belajar banyak dari ibu-ibu ini. Lalu kamipun merencanakan play date perdana di ruang publik RT. Tujuannya adalah agar anak memiliki aktivitas non-gadget di akhir pekan, dan juga menambah teman di sekitar kompleks.
Berikut liputan dari playdate perdana kami :
Kegiatan utk Anak usia 3-6th
Minggu 12 November 2017
Jam: 08.00 - 10.00 WIB
Lokasi : Lapangan Green Harmony
Tema : Mengenal Anggota Tubuh
Aktivitas:
1. Bernyanyi kepala pundak lutut kaki dan tebak anggota tubuh
2. Story Telling : Jangan Jorok dong
3. Art&craft : mengenal bagian tubuh kucing. Menempel kertas origami dan kapas sebagai bulu kucing
4. Games mengenal fungsi-fungsi anggota tubuh.
- Kepala : membuat headband ala indian (dari kertas/ pita dan daun-daun kering)
- Pundak : bermain kereta-kereta an
- Lutut : bermain tak jongkok
- Kaki : mengenal tekstur dengan merasakan hydrogel berwarna biru
Story telling "Jangan Jorok Dong!" |
art & craft |
Mengenal fungsi bahu |
Belajar tekstur. Adeeva, si Bungsu berusia 20 bulan paling anteng! |
Play date ini betul-betul mood booster buat saya. Seperti efek rejuvenation kalau kita abis luluran atau creambath.. hehehe.. Alhamdulillah ya Alloh, setelah Riang Kemintang, saya masih diberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata pada wadah masa terdekat.
Dan lagu wisudapun terngiang lagi di kepala saya saat ini.. (dulu sering banget nyanyi lagu ini karena bertugas mengiringi upacara wisuda..hehe)
Sarjana ITB
Slamat jalan..
Doa dan restu, kami gemakan..
Semoga mencapai kegemilangan..
Dalam tunaikan bakti pada Nusa..
Selamat jalan, slamat berpisah..
Sampai berjumpa, di wadah masa..
Salam.. salam..
Well, berikut sedikit celotehan saya, tentang betapa dahsyatnya efek yang diberikan setelah kita mengenal misi hidup, terlebih ketika kita sudah bisa mengubah perspektif yang stereotype. Kreatif itu tidak melulu harus sulit, tidak melulu harus mahal, dan tidak melulu harus langsung mengguncangkan dunia. Kreatif itu konkrit dan manfaatnya jelas terasa. InsyaAlloh, agenda seperti ini akan menjadi hal yang rutin di kompleks. Seru kan? hehehe.. Doakan agar saya tetap istiqomah dalam mengemban tanggung jawab ini ya! Aamiin..
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative
Comments
Post a Comment