Day 2 - Koko dan Kiki Bermain Hujan

Bermain hujan bersama memang menyenangkan!

Koko dan Kiki adalah 2 kakak beradik yang tinggal di sebuah rumah yang asri. Di teras belakang rumah, terdapat tanaman rumput gajah yang rapi dan cantik. Koko dan Kiki senang sekali bermain bersama, baik pagi sebelum berangkat sekolah, ataupun sore setelah mereka bangun dari tidur siang.

Koko dan Kiki selalu tidur siang agar badan segar kembali setelah pulang sekolah. Lalu mandi sore, dan bermain-main di luar.

Awalnya, matahari sore masih menyinari halaman. Tapi tak lama kemudian, angin bertiup kencang, awan tebal pun berdatangan menutupi cahaya matahari. Petir mulai menggelegar tanda hujan lebat akan segera turun.

Ibu segera menyuruh Koko dan Kiki untuk masuk ke rumah.

“Ayo sayang, masuk dulu ke rumah.”

“Tapi Kiki ingin main hujan, Bu!”

“Iya, Koko juga ingin main basah-basahan, menari hujan!”

Ibupun mengiyakan, tapi dengan beberapa peraturan.

“Koko dan Kiki BOLEH bermain hujan.. tapi nanti ya.. tunggu hujan sedikit reda dan kalau matahari sudah mulai bersinar.”

“Asiiiik! Hujan yang dinanti-nanti!”

Seru Koko dan Kiki kegirangan. Mereka menunggu hujan dari dalam rumah dengan melompat dan menari sambil menyanyikan lagu “Hujan”

(Lagu ini dinyanyikan oleh Si Komo dan kawan-kawan di Album Kak Seto & Si Komo)

“Hujan, hujan, yang dinanti-nanti

Jangan lama-lama, cepatlah berhenti

Aku ingin hujan cepat reda

Agar bisa bermain dengan gembira, Hey!”

(ulangi)

“Wah! Hujan sudah mulai reda! Ayo Kiki, kita main hujan di halaman!”, ajak Koko dengan penuh semangat.

“Anak-anak Ibu hebat ya sudah mau menunggu hujan dengan sabar, dan sudah mau mematuhi peraturan. Sekarang, sebelum mandi hujan, kita pakai alat pelindung diri yuk! Agar tetap bisa bermain dengan aman.”

Ibu menghampiri Koko dan Kiki sambil mengingatkan mereka untuk memakai jas hujan, payung,dan sepatu boots.

Koko dan Kiki segera mengambil jas hujan masing-masing di lemari, dan mengambil payung serta sepatu boots di rak dekat teras. Setelah mereka memakainya, merekapun menuju teras untuk bersiap. 

Lalu Ibu kembali mengingatkan, “BOLEH bermain hujan, hanya 30 menit ya! Selesai bermain hujan simpan kembali payung dan sepatu boots di rak. Okeeey?”

“OOOKKEEEEYYY BUUU”, seru mereka dengan serempak. Koko dan Kikipun berlari-lari sambil bermain hujan di teras.

Setelah 30 menit, Ibu mulai mendekati teras.

“Ayo anak-anak, sudah 30 menit. Waktu bermain telah habis. Yuk kita kembalikan sepatu boots dan payung ke tempatnya.”

“Ibuuu Kiki masih mau bermaiiiin”

“Koko juga, Buuuu”

“Koko dan Kiki, kalian senang ya bermain hujan?”

Lalu Ibu menghampiri dan memeluk Koko dan Kiki yang mulai terlihat sedih.

“Ibu mengerti Nak. Tapi tadi kan janjinya hanya 30 menit sayang. Lain kali kalau ada hujan lagi kita main bersama lagi ya...” , Ibu kembali mengingatkan agar Koko dan Kiki menepati kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

Koko dan Kiki memeluk Ibu dengan erat. Kemudian Koko dan Kiki menghampiri rak sepatu dan mulai membereskan sepatu boots dan payung ke tempatnya.

Mereka anak yang mau mematuhi peraturan dan kesepakatan.

Ibu senang dan bangga dengan Koko dan Kiki. Ibu pun mendapatkan ide baru untuk membuat aktivitas seputar hujan :)

(Bersambung)

====================================================================

Properti Dongeng untuk 2 hari kedepan

Naaaah, jadiii ini properti buat 2 dongeng yang berbeda. Saya sengaja bikin dongeng ini jadi bersambung biar lebih seru. Value yang akan saya selipkan di karakter Koko dan Kiki pun akan saya buat berbeda di cerita besok.. hehehehe..

Btw, selama saya mendongeng seperti ini, Kian seperti biasa sangat antusias mendengarkan dan kritis bertanya. 

“Amih rumahnya mana?”

“Amih kok dia pake payung?kok sepatu boots nya pendek?”

Dst, dst..

Dongeng merupakan rutinitas saya dalam berkomunikasi dan menanamkan value baik terhadap Kian. Dan terbukti, dongeng ini efektif banget buat tambah kosakata dan kemampuan berbahasa nya Kian.

Kalau dulu saya banyak mendongeng satu arah sama Kian, sekarang saya mulai libatkan Ia didalamnya.. seperti di dongeng ini saya bertanya: kalau ada petir, berarti mau apa yaaa?

“Hujan!” , tebak Kian

Kalau mau main hujan pakai apa aja yaaa?

“Jas Hujan! Payung! Sepatu boots!”

Padahal saya belum menunjukkan wayang Koko dan Kiki yang sudah berpakaian lengkap. Kian menjawab sesuai dengan ingatannya seputar perlengkapan yang Ia pakai kalau bermain hujan.

Seru yaaah tantangan ini.. hehehe :D

#Tantangan10Hari 

#Level10 

#KuliahBunsayIIP 

#GrabYourImagination